Pemda Kabupaten Halmahera Timur melakukan Kegiatan Study Banding tentang Penanganan Kemiskinan di Kabupaten Bogor Jawa Barat

Pemda Kabupaten Halmahera Timur melakukan Kegiatan Study Banding tentang Penanganan Kemiskinan di Kabupaten Bogor Jawa Barat

Haltimkab.go.id- Terpilihnya Kabupaten Bogor sebagai Benchmarking Penanganan Kemiskinan karena memiliki  kesamaan dengan Kabupaten Halmahera Timur. Oleh karena itu Pemda Kabupaten Halmahera Timur melalui Tim Benchmarking  yang dipimpin oleh Sekda Haltim Ir.Ricky Chaerul Richfat, MT dan sejumlah OPD terkait melakukan kegiatan Study Banding di Kabupaten Bogor Jawa Barat.Demikian keterangan Kabag Humas Setda Hal-Tim Yusup Thalib via telpon langsung dari Bogor, Jawa Barat.

“Bencmarking penanganan kemiskinan di Bogor dipimpin langsung pak Sekda, yang ikut bencmarking  Bagian Humas, Bagian Hukum. Bagian Umum, bagian Ekbang, Bagian Kearsipan, Bagian Pemerintahan, Bagian ULP, Bagian Adbang, Kadis Sosial, Kadis Perindag, Kepala BP4D, Kadis Perkim, Camat Wasile Timur, Sekretaris BKPSDA, DPMD, Assisten I dan 2 Staf Ahli." ungkap Yusup Thalib.

Berdasarkan keterangan Sekda seperti yang disampaikan jubir Pemda Yusup Thalib bahwa ditunjuknya Bogor untuk bencmarking karena ada kesamaan karakteristik antara Hal-Tim dengan Kabupaten Bogor.
“Ditunjuk kabupaten Bogor untuk bencmarking karna ada kesamaan karakteristik” ujar sekda.
Agenda bencmarking telah digelar Kamis hari ini.Tim Bancmarking Pemda Hal-Tim telah diterima Pemda Bogor melalui Asisten I Drs.Ade Jaya Munadi, SH.MH di ruang rapat kantor Bupati Bogor, Kawa Barat.

Sekda Hal-Tim dalam sambutan nya menyampaikan 

Sebelumnya, Sekda Hal-Tim atas nama Pemda melayangkan surat terkait agenda Bencmarking kepada Pj Bupati Bogor. Melalui surat Sekda Hal-Tim bernomor 008/122/SETDA/06/2024, perihal Benchmarking Penanganan Kemiskinan yang ditujukan kepada Pejabat Bupati Bogor tertanggal  14 Juni 2024, disampaikan pokok-pokok pikiran bahwa dalam upaya penanganan kemiskinan yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara sekaligus menjadi fokus pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan ekstrem, maka diperlukan Langkah-langkah yang lebih strategis sesuai tugas dan fungsi dalam mengoptimalkan penanganan kemiskinan dan terhindar dari kemiskinan ekstrem sebagai komitmen kami dalam mewujudkan Masyarakat yang sejahtera.
Seperti diketahui dari data statistik BPS, baik Bogor dan Kabupaten Hal-Tim masih mengoleksi angka kemiskinan masing-masing Bogor 7% sementara Hal-Tim 12,8%.
Diharapkan melalui kegiatan Bencmarkin penanganan kemiskinan ini, ke dua daerah bisa mendapatkan rekomendasi strategis penanganan kemiskinan yang tepat guna menurunkan angka kemiskinan di daerah masing-masing.

Agenda Bencmarkin akan dilakoni tim Pemda Hal-Tim selama sehari di Bogor Jawa Barat selanjutnya mereka kembali ke daerah.
“Kegiatan sehari saja”ujar Yusup Thalib. (DiskominfoHT)

Penulis
: Admin
Sumber
: Fathey

Bagikan Berita :